Wednesday, July 8, 2015

Penerapan Basis Data Dalam Pemerintahan


Peranan Teknologi Informasi di Bidang Pemerintahan (e-govement)
 Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain-lain.

Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:

G2C (Government to Citizen)

G2B (Government to Business)

G2G (Government to Government)

G2C (Government to Citizen)

G2C adalah hubungan komunikasi antara pemerintah dan individu swasta atau penduduk.

Layanan dari Pemerintah ke Masyarakat (G2C)  :

     Sebuah portal online yang dapat menyediakan layanan- layanan  

     masyarakat seperti:

  1)      Pemrosesan dan penerbitan berbagai surat izin/perizinan dan sertifikat

  2)      Informasi terhadap hal-hal legislatif/administratif dan hukum-hukum yang   

           berkaitan.

  3)      Jasa pembayaran, termasuk pajak dan pembayaran iuran sosial

  4)      Kesempatan untuk berpartisipasi dalam administrasi pemerintahan     

           melalui permintaan pendapat publik dan pemungutan suara

  5)      Sistem Perpajakan Terintegrasi 



G2B (Government to Business)
          Sistem e-procurement terintegrasi
Sistem pengadaan pemerintah yang single-window dimana semua proses terkait pengadaan, seperti pendaftaran tender, kontrak &pembayaran, dilakukan melalui Internet.
          Sistem Bea Cukai
Sebuah sistem e-customs yang akan melancarkan administrasi bea cukai dalam industri ekspor impor dan menciptakan larangan penyelundupan yang efektif.
          E-Commerce
Mendukung penjualan dan pembelian barang dan jasa secara online, termasuk interaksi dalam melakukann
G2G (Government to Government)
          G2G adalah Sistem pelaporan antara pemerintah daerah dan pusat menjadi terhubung, sehingga meningkatkan akurasi, produktivitas dan efisiensi (Back-Office Delivery)
           Layanan dari Pemerintah ke Pemerintah (G2G)
1)      Ada pertukaran informasi antar lembaga dalam bentuk penggunaan
         basisdata bersama untuk meningkatkan efisiensi.
2)      Pertukaran ide dan sumber daya antar lembaga-lembaga pemerintah.
3)      Pengambilan keputusan terkolaborasi melalui konferensi video.
4)      Penggunaan bersama basisdata diantara lembaga untuk meningkatkan
          efisiensi prosedur kerja.
Sistem Basis Data / Arsip

Basis Data (Database), dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki lemari arsip dan bertugas untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti : memberi sampul/map pada kumpulan arsip yang akan disimpan, menentukan kelompok arsip, memberi nomor dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map.
 Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

Komponen Sistem Kearsipan

-Basis Data (Database), Data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama
Hardware, Perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database
 -Software, perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik. Perangkat lunak dapat berupa Data Base Management System dan berbagai program aplikasi
-User, sebagai pemakai sistem
-Sistem Operasi (Operating System)

 

No comments:

Post a Comment