Wednesday, July 15, 2015

Model OSI dan TCP/IP

Model OSI dan TCP/IP
Model referensi OSI adalah representasi abstrak berlapis, dibuat sebagai pedoman untuk mendesain protokol jaringan. Model OSI membagi proses jaringan menjadi tujuh lapisan logis, masing-masing memiliki fungsi yang unik dan bertugas memberi layanan tertentu serta memiliki protokol – protokol tertentu yang spesifik.

Dalam model ini, informasi dilewatkan dari satu lapisan ke lapisan yang berikutnya, dimulai dari lapisan aplikasi pada host transmisi, dilanjutkan ke lapisan-lapisan di bawahnya hingga ke lapisan fisik, kemudian melewati saluran komunikasi menuju ke host tujuan, di mana informasi tersebut melanjutkan kembali secara hirarki naik dari lapisan terbawah, hingga berakhir di lapisan aplikasi.

Lapisan Aplikasi, Lapisan ke tujuh, adalah lapisan paling atas, baik di model OSI dan model TCP / IP. Ini adalah lapisan yang menyediakan antarmuka antara aplikasi yang kita gunakan untuk berkomunikasi, dengan jaringan yang digunakan, di mana pesan kita ditransmisikan. Protokol lapisan aplikasi digunakan untuk melakukan pertukaran data antara program yang berjalan pada host sumber dan program yang berjalan pada host tujuan. Ada banyak protokol
pada lapisan aplikasi.



Meskipun protokol TCP / IP dibuat sebelum adanya model OSI, fungsi dari lapisan aplikasi model protokol TCP / IP, sangat sesuai jika dibandingkan dengan fungsi-fungsi dari tiga lapisan teratas dari model OSI, yaitu :  Lapisan Application, Presentation dan Session.
Hampir semua protokol lapisan aplikasi dari model TCP/IP dibuat sebelum maraknya perkembangan PC, aplikasi grafis dan obyek-obyek multimedia. Akibatnya, protokol-protokol tersebut sangat sedikit mengimplementasikan fungsi-fungsi lapisan Presentation dan lapisan Session yang ditentukan model OSI.
Lapisan Presentation
Lapisan Presentasi memiliki tiga fungsi utama:
-Pengkodean dan konversi data dari lapisan Aplikasi untuk memastikan data dari perangkat pengirim bisa dimengerti oleh aplikasi yang tepat di perangkat penerima.
-Kompresi data dengan cara yang dapat didekompresi oleh perangkat tujuan.
-Enkripsi data sebelum ditransmisi dan dekripsi data pada saat diterima oleh tujuan.
Implementasi lapisan Presentasi biasanya tidak terkait dengan penggunaan serangkaian protokol tertentu. Contohnya penggunaan standar untuk video dan grafik. Beberapa terkenal standar untuk video adalah QuickTime dan Motion Picture Expert Group (MPEG). QuickTime adalah spesifikasi standar video dan audio untuk Apple Computer, dan MPEG adalah standar umum untuk kompresi video dan format (kode) video.
Sedangkan untuk format gambar grafis yang terkenal adalah Graphics Interchange Format (GIF), Joint Photographic Experts Group (JPEG), dan Tagged Image File Format (TIFF). GIF dan JPEG adalah standar kompresi dan standar pengkodean untuk gambar grafis, dan TIFF adalah format pengkodean standar untuk gambar grafis – tanpa kompresi.
Lapisan Session
Seperti yang tersirat dari namanya, fungsi pada lapisan ini adalah untuk menciptakan dan menjaga dialog antara aplikasi sumber dan aplikasi tujuan. Lapisan Session menangani pertukaran informasi untuk memulai sutau dialog, menjaga agar tetap aktif, dan untuk memulai kembali sesi yang terganggu atau idle untuk jangka waktu yang panjang.
Kebanyakan aplikasi, seperti web browser atau e-mail client, menggabungkan fungsi dari lapisan-lapisan OSI 5, 6 dan 7.



Protokol-protokol lapisan Aplikasi TCP/IP yang dikenal secara luas adalah protokol-protokol yang menyediakan fungsi-fungsi untuk pertukaran informasi dari user. Protokol-protokol ini menetukan format-format data, dan informasi kontrol yang diperlukan dalam komunikasi internet secara umum. Protokolprotokol tersebut antara lain adalah :

-Protokol DNS ( Domain Name Service ) yang digunakan untuk menterjemahkan nama internet menjadi alamat IP
-HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ) yang digunakan untuk mentransfer file-file yang membentuk halaman-halaman web dari WWW (world wide web).\
-SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang digunakan untuk pengiriman email dan attachment nya.
-telnet, protokol emulasi terminal, digunakan untuk menyediakan akses kontrol suatu host dari host lain yang terkoneksi dengan jaringan

-FTP (File transfer protocol) yang digunakan untuk mentransfer file secara interaktif.

No comments:

Post a Comment