SUARA (SOUND)
Suara adalah
- fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda
- getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu
Suara berhubungan erat dengan
rasa “mendengar”. Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi
tidak bisa merambat melalui ruang hampa.
KONSEP DASAR
Suara dihasilkan oleh getaran
suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya.
Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai “GELOMBANG”. Gelombang mempunyai
pola sama yang berulang pada interval tertentu, yang disebut sebagai “PERIODE”.
Contoh suara periodik :
instrument musik, nyanyian burung, dll
Suara berkaitan erat dengan:
1. Frekuensi
- Banyaknya periode dalam 1 detik
- Satuan : Hertz (Hz) atau cycles
per second (cps)
- Panjang gelombang suara
(wavelength) dirumuskan = c/f
Dimana c = kecepatan rambat bunyi
Dimana f = frekuensi
Contoh:
Berapakah panjang gelombang untuk
gelombang suara yang memiliki kecepatan rambat 343 m/s dan frekuensi 20 kHz?
Jawab:
WaveLength = c/f = 343/20 = 17,15
mm.
Berdasarkan frekuensi, suara
dibagi menjadi:
Infrasound 0Hz - 20 Hz
Pendengaran manusia 20Hz - 20 KHz
Ultrasound 20KHz - 1 GHz
Hypersound 1GHz - 10 THz
Manusia membuat suara dengan
frekuensi : 50Hz - 10KHz.
Sinyal suara musik memiliki
frekuensi : 20Hz - 20Khz.
Sistem multimedia menggunakan
suara yang berada dalam range pendengaran manusia.
Suara yang berada pada range
pendengaran manusia sebagai “AUDIO”, dan gelombangnya sebagai “ACCOUSTIC
SIGNALS”. Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai
“NOISE” (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan dalam berbagai
frekuensi, tidak dapat didengar manusia).
2. Amplitudo
- Keras lemahnya bunyi atau
tinggi rendahnya gelombang.
- Satuan amplitudo adalah decibel (db)
- Bunyi mulai dapat merusak telinga
jika tingkat volumenya lebih besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu
membuat hancur gendang telinga
3. Velocity
- Kecepatan perambatan gelombang
bunyi sampai ke telinga pendengar.
- Satuan yang digunakan : m/s
- Pada udara kering dengan suhu
20 °C (68 °F)m kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s
BERBAGAI FORMAT AUDIO
(Advanced Audio Coding) [ .m4a ]
_ AAC bersifat lossy compression (data
hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara
sempurna, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang).
_ AAC merupakan audio codec yang
menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates.
Cara kerja:
1. Bagian-bagian sinyal yang
tidak relevan dibuang.
2. Menghilangkan bagian-bagian
sinyal yang redundan.
3. Dilakukan proses MDCT
(Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan
sinyal.
4. Adanya penambahan Internal
Error Correction.
5. Kemudian, sinyal disimpan atau
dipancarkan.
Kelebihan AAC dari MP3:
1. Sample ratenya antara 8 Hz -
96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz - 48 kHz.
2. Memiliki 48 channel.
3. Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah
(dibawah
No comments:
Post a Comment